Rabu, 15 Mei 2013

Sebatang Lilin dalam Sinar Kegelapan


Seperti sebatang lilin, kau mampu terangi gelapnya insan
Sinarmu memang tak banyak, tapi itu sangat berarti...

Tak kala malam datang membawa kegelapan,
Hadirmu bagai sang malaikat dengan cahaya-cahaya penuh kasih...
Menepis lara, mendamaikan hati dan menyejukan jiwa...

Nalarku termenung setiap kali mengartikanmu
Langkah mu laksana hembusan angin datang dan pergi
Meruntuhkan daun cemara yang hidup damai di tangkainya...

Perlahan sinarmu redup
Dan pergi meninggalkan kami dalam gelap
Dengan mata, tapi tak ku rasa melihatmu,
Sepasang telingaku pun tak mampu mendengar kenangan mu...

Kini ujung tak berujung pada bias-bias bayangmu
Dengan senyuman dan sedikit tawa menambah luka
Seribu sinarpun takkan mampu menggantikanmu
Sejuta kenanganmu kini menyiksa asa

Dalam gelap, kucoba memutar langkah sendiri
berpedoman apa yang telah kau ucap
ku janjikan dan kau genggam
Kurindu rindu akan sinar kedamaianmu...